Ayam: Kekurangan vitamin B1 pada ayam

Ayam rentan terhadap berbagai penyakit, di antaranya beri-beri yang sangat berbahaya dan umum terjadi. Bentuk beri-beri bermacam-macam, misalnya kelompok B. Penyakit ini mengurangi aktivitas hewan peliharaan berbulu secara keseluruhan dan fungsi reproduksinya, serta mengganggu kerja seluruh proses kehidupan dasar dalam tubuh burung.

Avitarinosis ayam B1 harus dikenali dengan benar dan tepat waktu. Terkadang peternak unggas pemula tidak dapat segera menentukan sendiri penyebab penyakit burung dan salah mengira beri-beri sebagai penyakit yang lebih serius dan mengerikan, sehingga mereka menggunakan obat-obatan ampuh yang semakin membahayakan kesehatan hewan peliharaan berbulu. Pemilik ayam, pada tanda pertama penyakit pada ternak berbulu mereka, harus mencari bantuan dari spesialis yang akan mendiagnosis dengan benar dan meresepkan pengobatan yang tepat.

Alasan utama berkembangnya avitaminosis B1 pada ayam adalah kekurangan tiamin. Ia memasuki tubuh hewan peliharaan berbulu dengan produk-produk seperti sayuran hijau, tepung dedak kasar. Dengan kekurangan tiamin, ayam menjadi lesu, apatis, aktivitas sistem sarafnya menurun, yang meningkat ketika zat dalam tubuh naik, ternyata normal.

Avitarinosis B1 pada ayam berkembang ketika berbagai mikroba dan bakteri masuk ke dalam tubuh hewan peliharaan berbulu. Agen penyebab penyakit ini juga bisa berupa cacingan, yang berdampak buruk pada kerja usus, yang mengonsumsi tiamin dalam jumlah besar, dan kekurangannya menyebabkan beri-beri.

Sulit untuk segera mengenali penyakit beri-beri pada ayam. Gejala penyakit ini sangat mirip dengan penyakit lainnya: nafsu makan burung berkurang, berubah-ubah dan lesu, kurang bergerak, sering duduk di satu tempat dalam waktu lama, pernapasan menjadi cepat, dan produktivitas menurun.

Pengobatan avitaminosis pada ayam B1 harus dimulai segera setelah tanda-tanda pertama penyakit muncul dan diagnosis telah ditegakkan. Keterlambatan sekecil apapun dapat mengakibatkan gangguan yang lebih serius pada kerja tubuh burung. Dia mungkin mulai mengalami kejang-kejang, mengalami gangguan pencernaan, menggigil, dan kemudian mengalami polineuritis. Tidak mungkin menyelamatkan orang seperti itu.

Perawatan ayam sebaiknya dimulai dengan perubahan pola makan hewan peliharaan berbulu. Anda perlu menambahkan sayuran dan buah-buahan, rempah-rempah, suplemen vitamin ke dalamnya. Pada orang dewasa, beri-beri lebih mudah diobati dan terbilang lebih mudah. Dengan kaum muda, segalanya menjadi lebih sulit. Mereka segera mulai tertinggal dalam perkembangan, terkuras lebih cepat, dan kekebalan mereka menurun lebih cepat.

Langkah-langkah pencegahan untuk mencegah berkembangnya beri-beri pada ayam meliputi nutrisi yang tepat dan seimbang, pola makan yang teratur, yang mengandung semua vitamin yang diperlukan. Pemeliharaan burung juga memegang peranan penting, sehingga kandang ayam harus ringan, bersih dan hangat.

Anda dapat menandai halaman ini